Tuesday, 17 March 2020
Sholat Dzuhur merupakan salah satu Sholat Wajib 5 Waktu yang harus dikerjakan oleh Umat Muslim karena Hukum Mengerjakan Sholat Dzuhur untuk...
Panduan lengkap sholat dzuhur
Sholat Dzuhur merupakan salah satu Sholat Wajib 5 Waktu yang harus dikerjakan oleh Umat Muslim karena Hukum Mengerjakan Sholat Dzuhur untuk setiap muslim adalah Wajib atau Fardhu Ain sehingga setiap muslim baik yang Pria maupun Wanita, Dewasa dan Sehat Jasmani maupun Rohani sudah harus atau wajib untuk mengeerjakan Sholat Wajib Dzuhur ini. Pengertian Hukum Sholat Dzuhur yang Wajib atau Fardhu ain iini adalah jika kita mengerjakan Sholat Zuhur maka akan mendapakan pahala tetapi jika kita tidak mengerjakan atau meninggalkan Sholat Duhur ini maka akan mendapatkan dosa yg begitu besar.
Sedangkan untuk Waktu Mengerjakan Sholat Dzuhur bisa anda mulai dari waktu Matahari telah tergelincir condong ke arah Barat dan Berakhir ketika sudah masuk waktu Sholat Ashar atau bisa disimpulkan secara mudah bahwa Waktu Sholat Dzuhur ini bisa kita kerjakan disaat waktu menunjukan pukul 12.00 siang & berakhir sekitar jam 03.00 siang (Sebelum Waktu Sholat Isya).. Lalu untuk Jumlah Raka’at Sholat Dzuhur ini berjumlah 4 Raka’at sama seperti jumlah Raka’at Sholat Ashar dan Sholat Isya.
Berikut ini cara mengerjakan sholat Dzuhur
Sedangkan untuk Waktu Mengerjakan Sholat Dzuhur bisa anda mulai dari waktu Matahari telah tergelincir condong ke arah Barat dan Berakhir ketika sudah masuk waktu Sholat Ashar atau bisa disimpulkan secara mudah bahwa Waktu Sholat Dzuhur ini bisa kita kerjakan disaat waktu menunjukan pukul 12.00 siang & berakhir sekitar jam 03.00 siang (Sebelum Waktu Sholat Isya).. Lalu untuk Jumlah Raka’at Sholat Dzuhur ini berjumlah 4 Raka’at sama seperti jumlah Raka’at Sholat Ashar dan Sholat Isya.
Berikut ini cara mengerjakan sholat Dzuhur
1. Adalah Membaca Lafast Niat Sholat Zhuhur
Baaan niat untuk sholat sendirian
Untuk bacaan niat sholat Dzuhur menjadi Imam
Niat Sholat Dzuhur Berjamaah sebagai makmum
اُصَلّى فَرْضَ الظُّهْرِاَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
Latin : USHOLLII FARDHODL DHUHRI ARBA'A RAKA'AATIM MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA-AN LILLAAHI TA'AALA.
Artinya : Aku berniat Sholat fardu Dhuhur empat raka'at menghadap kiblat sebagai ma'mum karena Allah Ta'ala
Untuk bacaan niat sholat Dzuhur menjadi Imam
اُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِاَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً اِمَامًا ِللهِ تَعَالَى
Latin : Ushalli fardhodl dhuhri arba’a raka’aatim mustaqbilal qiblati adaa-an imaaman lillaahi ta’aala
Artinya : Aku berniat shalat fardhu Dzuhur empat raka’at menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala
Niat Sholat Dzuhur Berjamaah sebagai makmum
اُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِاَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Latin : Ushalli fardhodl dhuhri arba’a raka’aatim mustaqbilal qiblati adaa-an ma’muuman lillaahi ta’aala
Artinya : Aku berniat shalat fardhu Dzuhur empat raka’at menghadap kiblat sebagai ma’mum karena Allah Ta’ala
3. Setelah Takbir Ihram Lalu Membaca Doa Iftitah dalam Hati
اَللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
إِنِّي وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ المُشْرِكِيْن . إِنَّ صَلاَتِي وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ العَالَمِيْن لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ المُسْلِمِيًن
Latin : Allaahu akbar kabiiroo, wal hamdulillaahi katsiiroo, wa subhaanallaahi bukrataw-wa ashiilaa. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal-ardha, haniifam muslimaw wamaa ana minal musyrikiin. Inna shalaati wanusukii wamahyaaya wamamaatii lillaahi rabbil ‘alaamiina. Laa syariika lahu wabidzaalika umirtu wa ana minal muslimiina.”
Artinya : Allah Maha Besar, Segala Puji bagi Allah, pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang. Sesungguhnya aku menghadapkan mukaku kepada Dzat yang menciptakan langit dan bumi dengan keadaan lurus dan berserah diri, dan bukannya aku termasuk dalam golongan musyrik. Sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah semesta alam. Tiada sekutu bagi-Nya, karena itu aku rela diperintah dan aku ini adalah golongan orang Islam.
4. Setelah Doa Iftitah lalu diteruskan dengan membaca Surah Al-Fatihah
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ (١
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ (٢
الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ (٣
مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ (٤
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ (٥
اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ (٦
صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلا الضَّالِّينَ (٧
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ (٢
الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ (٣
مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ (٤
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ (٥
اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ (٦
صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلا الضَّالِّينَ (٧
Latin : "Bismillahirrohmanirrohim"
Alhamdulillahi robbil 'alamin,
Arrohmaanirrahiim
Maaliki yaumiddiin,
Iyyaka na'budu waiyyaaka nasta'iin,
Ihdinasshirratal mustaqim,
Syiratalladziina an’amta alaihim, ghairil maghduubi 'alaihim waladdhaaalliin.
Artinya : dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
yang menguasai di hari Pembalasan.
hanya Engkaulah yang Kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah Kami meminta pertolongan
Tunjukilah Kami jalan yang lurus.
(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
Lalu Diteruskan Dengan Surah-Surah Pendek yang mudah Dihafal seperti Surah Al-Ikhlas.
1 قُلْ هُوَ ٱللَّهُ أَحَدٌ
2ٱللَّهُ ٱلصَّمَدُ
3 ْ لَمْ يَلِدْ وَلَم يُولَدْ
4 ْ وَلَم يَكُن لَّهُۥ كُفُوًا أَحَدٌۢ
2ٱللَّهُ ٱلصَّمَدُ
3 ْ لَمْ يَلِدْ وَلَم يُولَدْ
4 ْ وَلَم يَكُن لَّهُۥ كُفُوًا أَحَدٌۢ
Latin :
Qul huwa allaahu ahadun,
Allaahu shamadu
lam yalid walam yuuladu
walam yakun lahu kufuwan ahadun.
Artinya :
Katakanlah: Dia-lah Allah, Yang Maha Esa
Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu
Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan
Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia
5. Rukuk (pertama)
Setelah Membaca Surah Al- Fatihah dan Surah pendek, lalu mengangkat ke dua belah tangan setinggi seraya membaca Allahu Akbar terus Badanya membungkuk, kedua tanganya memegang lutut dan ditekankan antara punggung dan kepala supaya rata.
Setelah cukup sempurna bacalah tasbih sebagai berikut :
Setelah cukup sempurna bacalah tasbih sebagai berikut :
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ
(3x).
Latin : Subhaana rabbiyal 'azhiimi wabihamdih (3x)
Artinya : Maha Suci Tuhan Yang Maha Besar lagi Maha Terpuji.
6. I'tidal (pertama)
Setelah rukuk, terus bangkitlah tegak dengan mengangkat kedua belah tangan setentang telinga, seraya membaca sebagai berikut :
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَه رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ
Latin : Sami'allaahu liman hamidah, rabbanaa walakal hamdu.
Artinya : Allah mendengar akan sesiapa yang memuji-Nya. Hai Tuhan kami, kepada Engkaulah segala pujian.
7. Sujud (pertama)
Setelah melakukan i'tidal terus sujud sambil mengucapkan "allahu akbar"( tersungkur ke bumi ) dengan meletakkan dahi ke bumi dan ketika turun dan posisi sempurna lalu membaca sebagai berikut.
سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
(3x).
Latin : Subhaana rabbiyal a'laa wabihamdih (3x)
Artinya : Maha Suci Tuhan Yang Maha Tinggi lagi Maha Terpuji
8. Duduk antara dua sujud (pertama)
Setelah sujud lalu membaca allahu akbar dan duduk membaca :
رَبِّ اغْفِرْلِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ
Latin : Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa 'aafinii wa'fu 'annii
Artinya : Ya Allah ! ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, dan angkatlah darjatku dan cukuplah segala kekuranganku dan berilah rezeki kepadaku, dan berilah aku petunjuk dan sejahterakanlah aku dan berilah keampunan padaku.
9. Sujud Kedua (pertama)
10. Berdiri kembali sambil mengucapkan "allahu akbar" dan membaca Surah Al-Fateha dan Surah-Surah pendek
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ (١
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ (٢
الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ (٣
مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ (٤
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ (٥
اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ (٦
صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلا الضَّالِّينَ (٧
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ (٢
الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ (٣
مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ (٤
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ (٥
اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ (٦
صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلا الضَّالِّينَ (٧
Latin : "Bismillahirrohmanirrohim"
Alhamdulillahi robbil 'alamin,
Arrohmaanirrahiim
Maaliki yaumiddiin,
Iyyaka na'budu waiyyaaka nasta'iin,
Ihdinasshirratal mustaqim,
Syiratalladziina an’amta alaihim, ghairil maghduubi 'alaihim waladdhaaalliin.
Artinya : dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
yang menguasai di hari Pembalasan.
hanya Engkaulah yang Kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah Kami meminta pertolongan
Tunjukilah Kami jalan yang lurus.
(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
Lalu Diteruskan Dengan Surah-Surah Pendek yang mudah Dihafal seperti Surah An-nas
ْقُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ
ْمَلِكِ النَّاسِ
ْإِلَهِ النَّاسِ
ْمِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ
ْالَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ
ْمِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ
ْمَلِكِ النَّاسِ
ْإِلَهِ النَّاسِ
ْمِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ
ْالَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ
ْمِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ
Latin :
qul a'uudzu birabbi nnaas
maliki nnaas
ilaahi nnaas
min syarri lwaswaasi lkhannaas
alladzii yuwaswisu fii shuduuri nnaas
mina ljinnati wannaas
Artinya :
Katakanlah: "Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia.
raja manusia.
sembahan manusia.
dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi,
yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,
dari (golongan) jin dan manusia.
11. Rukuk Kedua (kedua)
Setelah Membaca Surah Al- Fatihah dan Surah pendek, lalu mengangkat ke dua belah tangan setinggi seraya membaca Allahu Akbar terus Badanya membungkuk, kedua tanganya memegang lutut dan ditekankan antara punggung dan kepala supaya rata.
Setelah cukup sempurna bacalah tasbih sebagai berikut :
Setelah cukup sempurna bacalah tasbih sebagai berikut :
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ
(3x).
Latin : Subhaana rabbiyal 'azhiimi wabihamdih (3x)
Artinya : Maha Suci Tuhan Yang Maha Besar lagi Maha Terpuji.
12. I'tidal kedua (kedua)
Setelah rukuk, terus bangkitlah tegak dengan mengangkat kedua belah tangan setentang telinga, seraya membaca sebagai berikut :
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَه رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ
Latin : Sami'allaahu liman hamidah, rabbanaa walakal hamdu.
Artinya : Allah mendengar akan sesiapa yang memuji-Nya. Hai Tuhan kami, kepada Engkaulah segala pujian.
13. Sujud ketiga (ketiga)
Setelah melakukan i'tidal terus sujud sambil mengucapkan "allahu akbar"( tersungkur ke bumi ) dengan meletakkan dahi ke bumi dan ketika turun dan posisi sempurna lalu membaca sebagai berikut
سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
(3x).
Latin : Subhaana rabbiyal a'laa wabihamdih (3x)
Artinya : Maha Suci Tuhan Yang Maha Tinggi lagi Maha Terpuji
14. Duduk antara dua sujud kedua (kedua)
Setelah sujud lalu membaca allahu akbar dan duduk membaca :
رَبِّ اغْفِرْلِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ
Latin : Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa 'aafinii wa'fu 'annii
Artinya : Ya Allah ! ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, dan angkatlah darjatku dan cukuplah segala kekuranganku dan berilah rezeki kepadaku, dan berilah aku petunjuk dan sejahterakanlah aku dan berilah keampunan padaku.
15. Sujud Kedua kempat (keempat)
16. Tasyahud (Tahyatul Awal)
Dengan cara duduk kaki kanan tegak dan telapak kaki kiri di duduki
Dan membaca Bacaan tasyahud Awal dan doa.
Dan membaca Bacaan tasyahud Awal dan doa.
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ ِللهِ ، السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكاَتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ . أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ الله. اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّد
Latin : Attahiyyaatul mubaarakaatush sholawaatuth thayyibatul lillaah, Assalaamu’alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh, Assalaamu’alainaa wa’alaa ‘ibaadillaahish shaalihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallaah, Waasyhadu anna Muhammadar rasuulullaah. Allahhumma sholli ‘alaa Muhammad.
Artinya : Segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan bagi Allah, salam, rahmat, dan berkahNya kupanjatkan kepadamu wahai Nabi (Muhammad). Salam keselamatan semoga tetap untuk kami seluruh hamba yang shaleh-shaleh. Ya Allah aku bersumpah dan berjanji bahwa tiada ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau ya Allah, dan aku bersumpah dan berjanji sesungguhnya Nabi Muhammad adalah utusan-Mu Ya Allah. Ya Allah, limpahkan shalawat-Mu kepada Nabi Muhammad.
17.Setelah Tasyatul Awal maka beranjak Kembali berdiri
membaca Surah Al-Fatihah saja dalam hati
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ (١
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ (٢
الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ (٣
مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ (٤
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ (٥
اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ (٦
صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلا الضَّالِّينَ
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ (٢
الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ (٣
مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ (٤
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ (٥
اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ (٦
صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلا الضَّالِّينَ
Latin :
"Bismillahirrohmanirrohim"
Alhamdulillahi robbil 'alamin,
Arrohmaanirrahiim
Maaliki yaumiddiin,
Iyyaka na'budu waiyyaaka nasta'iin,
Ihdinasshirratal mustaqim,
Syiratalladziina an’amta alaihim, ghairil maghduubi 'alaihim waladdhaaalliin.
Artinya :
dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
yang menguasai di hari Pembalasan.
hanya Engkaulah yang Kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah Kami meminta pertolongan
Tunjukilah Kami jalan yang lurus.
(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
18. Rukuk (ketiga)
Setelah Membaca Surah Al- Fatihah dan Surah pendek, lalu mengangkat ke dua belah tangan setinggi seraya membaca Allahu Akbar terus Badanya membungkuk, kedua tanganya memegang lutut dan ditekankan antara punggung dan kepala supaya rata.
Setelah cukup sempurna bacalah tasbih sebagai berikut :
Setelah cukup sempurna bacalah tasbih sebagai berikut :
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ
(3x).
Latin : Subhaana rabbiyal 'azhiimi wabihamdih (3x)
Artinya : Maha Suci Tuhan Yang Maha Besar lagi Maha Terpuji.
19. I'tidal (ketiga)
Setelah rukuk, terus bangkitlah tegak dengan mengangkat kedua belah tangan setentang telinga, seraya membaca sebagai berikut :
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَه رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ
Latin : Sami'allaahu liman hamidah, rabbanaa walakal hamdu.
Artinya : Allah mendengar akan sesiapa yang memuji-Nya. Hai Tuhan kami, kepada Engkaulah segala pujian.
20. Sujud (kelima)
Setelah melakukan i'tidal terus sujud sambil mengucapkan "allahu akbar"( tersungkur ke bumi ) dengan meletakkan dahi ke bumi dan ketika turun dan posisi sempurna lalu membaca sebagai berikut
سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
(3x).
Latin : Subhaana rabbiyal a'laa wabihamdih (3x)
Artinya : Maha Suci Tuhan Yang Maha Tinggi lagi Maha Terpuji
21. Duduk antara dua sujud (ketiga)
Setelah sujud lalu membaca allahu akbar dan duduk membaca :
رَبِّ اغْفِرْلِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ
Latin : Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa 'aafinii wa'fu 'annii
Artinya : Ya Allah ! ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, dan angkatlah darjatku dan cukuplah segala kekuranganku dan berilah rezeki kepadaku, dan berilah aku petunjuk dan sejahterakanlah aku dan berilah keampunan padaku.
22. Sujud Kedua (keenam)
23. Beranjak Kembali berdiri membaca Surah Al-Fatihah saja dalam hati kembali
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ (١
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ (٢
الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ (٣
مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ (٤
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ (٥
اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ (٦
صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلا الضَّالِّينَ
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ (٢
الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ (٣
مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ (٤
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ (٥
اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ (٦
صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلا الضَّالِّينَ
Latin :
"Bismillahirrohmanirrohim"
Alhamdulillahi robbil 'alamin,
Arrohmaanirrahiim
Maaliki yaumiddiin,
Iyyaka na'budu waiyyaaka nasta'iin,
Ihdinasshirratal mustaqim,
Syiratalladziina an’amta alaihim, ghairil maghduubi 'alaihim waladdhaaalliin.
Artinya :
dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
yang menguasai di hari Pembalasan.
hanya Engkaulah yang Kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah Kami meminta pertolongan
Tunjukilah Kami jalan yang lurus.
(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
24. Rukuk (keempat)
Setelah Membaca Surah Al- Fatihah dan Surah pendek, lalu mengangkat ke dua belah tangan setinggi seraya membaca Allahu Akbar terus Badanya membungkuk, kedua tanganya memegang lutut dan ditekankan antara punggung dan kepala supaya rata.
Setelah cukup sempurna bacalah tasbih sebagai berikut :
Setelah cukup sempurna bacalah tasbih sebagai berikut :
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ
(3x).
Latin : Subhaana rabbiyal 'azhiimi wabihamdih (3x)
Artinya : Maha Suci Tuhan Yang Maha Besar lagi Maha Terpuji.
25. I'tidal (keempat)
Setelah rukuk, terus bangkitlah tegak dengan mengangkat kedua belah tangan setentang telinga, seraya membaca sebagai berikut :
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَه رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ
Latin : Sami'allaahu liman hamidah, rabbanaa walakal hamdu.
Artinya : Allah mendengar akan sesiapa yang memuji-Nya. Hai Tuhan kami, kepada Engkaulah segala pujian.
26. Sujud (ketujuh)
Setelah melakukan i'tidal terus sujud sambil mengucapkan "allahu akbar"( tersungkur ke bumi ) dengan meletakkan dahi ke bumi dan ketika turun dan posisi sempurna lalu membaca sebagai berikut
سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
(3x).
Latin : Subhaana rabbiyal a'laa wabihamdih (3x)
Artinya : Maha Suci Tuhan Yang Maha Tinggi lagi Maha Terpuji
27. Duduk antara dua sujud (keempat)
Setelah sujud lalu membaca allahu akbar dan duduk membaca :
رَبِّ اغْفِرْلِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ
Latin : Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa 'aafinii wa'fu 'annii
Artinya : Ya Allah ! ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, dan angkatlah darjatku dan cukuplah segala kekuranganku dan berilah rezeki kepadaku, dan berilah aku petunjuk dan sejahterakanlah aku dan berilah keampunan padaku.
28. Sujud Kedua (kedelapan)
29. Tasyahud (Tahyatul Akhir)
Dengan cara duduk kaki kanan tegak dan telapak kaki kiri di duduki
Dan membaca Bacaan tasyahud akhir dan doa.
Dan membaca Bacaan tasyahud akhir dan doa.
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ ِللهِ ، السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكاَتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ . أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ الله. اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّد وعلى آلِ مُحَمَّد كَمَا صَلَّبْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْد. اَلْلَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُبِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَمِنْ عَذَابِ القَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ المَحْيَا وَالمَمَاتِ وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ المَسِيْحِ الدَجَّالِ.
Latin : Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thayyibatul lillaah, Assalaamu’alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh, Assalaamu’alainaa wa’alaa ‘ibaadillaahish shaalihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallaah, Waasyhadu anna Muhammadar rasuulullaah. Allahhumma shalli ‘alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad, kamaa shallaita 'alaa Ibraahim, wa 'alaa aali Ibraahim. Wabaarik ‘alaa Muhammad, wa 'alaa aali Muhammad, kamaa baarakta 'alaa Ibraahim, wa 'alaa aali Ibraahim. Fil 'aalamiina innaka hamiidum majiid. Allaahumma innii a'uudzubika min 'adzaabi jahannama wamin 'adzaabil qabri wamin fitnatil mahyaa wamamaati wamin fitnatil masiihid dajjaal.
Artinya : Segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan bagi Allah, salam, rahmat, dan berkahNya kupanjatkan kepadamu wahai Nabi (Muhammad). Salam keselamatan semoga tetap untuk kami seluruh hamba yang shaleh-shaleh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah! Limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad. “ Sebagimana pernah Engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Sebagaimana Engkau memberi berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. “ Diseluruh alam semesta Engkaulah yang terpuji, dan Maha Mulia.” Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa jahanam dan siksa kubur serta dari fitnah kehidupan dan kematian dan dari kejahatan fitnahnya dajal.
30. Salam
Sambil mengucapkan :
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ الله
Latin : Assalaamu 'alaikum warahmatullaah.
Artinya :
Keselamatan dan rahmat buat Anda sekalian.
Waktu membaca salam yang pertama muka kiri menengok ke kanan dan waktu salam yang kedua muka kita menengok ke kiri
Dengan salam ini maka selesaikah sholat kita
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a comment